diantara jari tengah dan telunjuk..
aku mengapit sebatang rokok..
sesekali kuselipkan dibibirku lalu kuhisap dalam-dalam..
hingga nikotin-nikotin itu membuatku merasa nyaman..
tetapi tetap saja aku kembali termenung..
diantara tengah malam menjelang pagi..
hanya jejak asap-asap rokok yang terpecah..
berbaur dengan udara dikamarku..
kenyataan perasaan ini sungguh membingungkan..
aku baru saja mengakhiri dengannya..
main hati denganmu yang berstatus pacar orang..
sesekali kuselipkan dibibirku lalu kuhisap dalam-dalam..
hingga nikotin-nikotin itu membuatku merasa nyaman..
tetapi tetap saja aku kembali termenung..
diantara tengah malam menjelang pagi..
hanya jejak asap-asap rokok yang terpecah..
berbaur dengan udara dikamarku..
kenyataan perasaan ini sungguh membingungkan..
aku baru saja mengakhiri dengannya..
main hati denganmu yang berstatus pacar orang..
No comments:
Post a Comment