andai..

andai aku bisa bertahan lama..
kan kubuat dunia seindah surga..
meski surga hanya masih jadi kata².. 

andai aku bisa punya "satu" saja.. 

aku akan fokuskan.. 

hingga tidak ada blur..

semuanya jelas.. 

andai aku tidak merasakan ini kembali.. 

mungkin tidak perlu ada tangis barusan tadi..

diantara jari tengah dan telunjuk..

aku mengapit sebatang rokok..
sesekali kuselipkan dibibirku lalu kuhisap dalam-dalam..
hingga nikotin-nikotin itu membuatku merasa nyaman..

tetapi tetap saja aku kembali termenung..
diantara tengah malam menjelang pagi..
hanya jejak asap-asap rokok yang terpecah..
berbaur dengan udara dikamarku..

kenyataan perasaan ini sungguh membingungkan..
aku baru saja mengakhiri dengannya..
main hati denganmu yang berstatus pacar orang..

aku sadar itu aku..

apa aku harus terluka..
lalu menangis..

agar kau iba..

dan jadikan aku seperti dia..

kau puja dia..
selalu saja sebut namanya..
kau bilang dia bisa buat kau bahagia..

seseorang tak berguna..
dulu berharap..
kini bermimpi..
aku sadar itu aku..

aku harap kau mengerti..

kau begitu berarti untukku..
sepertinya aku tercipta untukmu..
merasa bahagia jika kau bahagia..
meski cintamu hanya untuknya..

aku berkali dengar kau bercerita..

tentang dirinya yang begitu sempurna..
sakit hati ini menerima..
ternyata dia lah orang yang kau puja..

aku harap kau mengerti..
aku punya hati yang tak pernah mati..
jangan paksa aku tuk berhenti..

aku masih punya cerita yg belum diakhiri..

entah apalah..

hati ini terasa sunyi tanpa nafas cintamu..
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu..
diri ini senyap tanpa jiwa kasihmu..
hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah..
aku hanya mampu memeluk rasa..
memeluk mimpi senja yng kelabu..
meniti harapan fajar kelana..

ya, hanya namamu..

dengan menyebut nama mu aku berhenti sesaat..
dengan menyebut nama mu sesaat kerinduan menggebu..
dengan menyebut nama mu air mata ku deras tak henti²nya..
hanya menyebut nama mu keadaan berubah tak berarah..

karna nama mu, dan hanya nama mu..

menunggu kehadiranmu

jika sekarang kau hilang tanpa jejak..
aku tak tau di mana kau berpijak..
apakah kau masih ingat padaku??
aku yang selalu mengingatmu!!

dan hujanpun turun tanpa ampun..
merusak kenangan yang tersusun..
apakah kau akan mengenangku??
aku yang selalu mengenangmu!!

langit takkan bisa tunjukan di mana kau berada..
tapi ku tetap menunggumu kehadiranmu..
dalam kebisuan, dalam diam, dalam kelam..

arti perasaan

dikala aku merindu
ingin kutulis sejuta syair indah
ingin rasanya aku berkisah
tentang semua kekangenanku

di saat ini seolah aku sulit mencari
dermaga yang berairkan tinta emas
dan pena antik untuk mengukirnya
aku takut terdampar di pulau sana
yang penuh dengan ketidakpastian

some searching, some awaiting

aku yang disini..
berjalan dengan langkah pasti..
mencari harapan dan tingginya angan..
bahwa tangan ini membawa kebahagiaan..
dan hati ini membutuhkan sandaran..

kau yang disana..
tetaplah tegar menanti..
jagalah hati agar tetap berarti..
siapkan ruang untukku berteduh..
dari sebuah perjalanan jauh..

dan percayalah..
aku kan menemukan tempatmu berada..
maka percayalah akan hari dimana..
hati yang hampa ini saling berjumpa..

petir di siang bolong

aku diam tak percaya..

terpukul, lalu seketika menangis..

aku pun mengepal surat itu..

kemudian melemparnya jauh ke atas..

seperti petir di siang bolong..

begitulah kenyataan ini ku ibaratkan..

baru sejenak ku rasakan kehangatan..

ia yang sudah lama sekali ku rindukan..

tiba-tiba harus ku terima kabar memilukan..

aku benar-benar tak tahu lagi harus berbuat apa..

bahkan mungkin, aku tak akan henti menyesalinya..

di sepanjang waktu yang masih tersisa ini..